Selasa, 26 Juli 2016

Fanfic Kyuhyun || Nightmare Fairytale (Part V/END)

Nightmare Fairytale (Part V/END)
Title : Nightmare Fairytale (Part V)
Author : BabyBlueStar
Cast : Cho Kyuhyun
           Lee Donghae
           Kim Nara
           Yang lain cari tau sendiri yaa^^
Category : Fiksi, Romance, Mystery, Comedy, 15+


Semua tokoh dalam cerita ini ciptaan Tuhan yang indah haha, dan cerita ini juga seratus persensensen dari imajinasiku, kalau pun ada cerita yang mungkin mirip itu semua cuman kebetulan^^
Ini ff pertamaku~ Didukung yaa
Dan aku berharap semua bisa menikmati cerita ini, dan memberi saran yang baik^^

WARNING!!! Banyak typo dan kalimat yang kurang jelas bertebaran di seluruh penjuru dunia #alaybeut-,-
Harap di maklumin yaa aku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan^^

Yaakkk selamat membacaaaaa....^^

________############_________

*Author POV
"NARAA??!!!" Teriak Alqlare begitu terkejut mengetahui putri nya hilang.
"MATI KAU CHOI SIWON!!!" Teriak nya semakin menggila.
Seluruh kastil dan daerah sekitarnya terasa bergetar. Aura kegelapan menyeruak keluar sangat kuat dari sana.
"AAARRGGGHHHHHH!!!" Suara erangan Victor Alqlare seperti menunjukkan begitu tersiksanya dia. Seketika semua makhluk yang ada di sekitar situ menyingkir dan berlindung. Victor Alqlare dulunya adalah seorang iblis yang bengis dan kejam, tapi semua itu berubah setelah ia bertemu dengan istri nya Im Yoona. Cukup sekali dia menderita karena harus kehilangan wanita yang sangat dicintainya, tidak untuk kali ini.
Segera dia dengan teleportasi pergi ke kediaman mewah milik Siwon.
"KELUAR KAU CHOI SIWON!!!" Teriak Alqlare menggetarkan kastil itu. Tak ada lagi gaya santai yang biasa ia lakukan. Tak ada lagi kesabaran. Tak akan ada lagi.
"Hohohoho seorang Victor Alqlare yang selalu bertindak dengan kepala dingin kini bertingkah seperti monster. Apa gerangan yang membawa mu ke kediaman ku yang hina ini?" Kata Siwon membalikkan apa yang dilakukan Alqlare pada nya tadi.
"KEMBALIKAN PUTRIKU!!!" Seru Alqlare. Suaranya tidak lagi seperti dia yang biasanya. Suaranya membesar seperti monster. Matanya sudah sepenuhnya hitam, tanduk besar sudah muncul sempurna di kepalanya, rambut pirang nya memanjang hingga menutupi punggung nya sempurna, ekornya pun tak luput ikut keluar. Kini dia benar2 terlihat layaknya seorang iblis, iblis yang menawan.
"HAHAHAHAHA Kenapa aku harus mengembalikan putrimu? KALAU KAUPUN TAK PERNAH MENGEMBALIKAN YOONA PADAKU??!!" Kini Siwon pun ikut panas. Bola matanya berubah menjadi merah, taringnya telah memanjang sempurna, di sekitarnya aura terasa sangat dingin.
Di ruangan itu terasa sekali perbedaan antara Alqlare yang panas seperti neraka dan Siwon yang dingin seperti di kutub.
Dan segera setelah mereka mengambil ancang2 pertarungan pun dimulai. Semua barang2 terangkat oleh kekuatan Alqlare dan dicampakkan dengan kekuatan penuh ke arah Siwon, tubuh Siwon tertutup olehnya. Jika saja manusia yang mengalami hal itu, sudah pasti akan mati menjadi rata dengan lantai, tapi berbeda dengan Siwon, dia bukanlah manusia, dia seorang vampir, vampir yang kuat ditambah lagi dia telah menghisap darah 2 halfblood sampai kering. Dia tidak akan kalah dengan mudah melawan Alqlare, tidak lagi. Cukup saat memperebutkan Yoona dia kalah, tidak akan dengan perebutan kekuasaan ini.
"PERSETAN DENGAN KEKUASAAN!!! KEMBALIKAN PUTRIKU!!!!" Teriak Alqlare menuntut, begitu kuat nya dia hingga seluruh negeri Nightmare ikut terguncang. "TIDAK AKAN!!!" Balas Siwon tak mau kalah.
Kini Siwon pun mengeluarkan serangan nya. Dia mengeluarkan senjata keluarganya yang diwariskan turun temurun. Pedang raksasa yang diberi nama Blood Silversword. Menyerang Alqlare bertubi-tubi. Awalnya Alqlare bisa menahan semua serangan Siwon, dulu menahan Siwon adalah hal yang sangat mudah baginya, tapi kini kekuatan Siwon sangat berbeda. Dia menjadi sangat kuat.
Tidak ingin mati sia2 Alqlare segera menghindar dari serangan itu.
"HAHH! AKU TAK PERNAH TAU KAU SELEMAH INI ALQLARE! HAHAHAHAHA" Hina Siwon, Alqlare benar2 berbeda dengan yang dulu ia lawan dan sangat ia takuti, bukan, bukan Alqlare yang berbeda tapi dialah yang berbeda, dialah yang bertambah kuat. "Kini aku mengerti mengapa para halfblood begitu dilindungi" batin Siwon masih terus menyerang Alqlare dengan membabi buta yang semakin lama semakin lemah. Bagi Alqlare melawan Siwon sekarang membuatnya terkejut batin, dulu dia bisa mengalahkan Siwon seperti membalikkan telapak tangan, dia bahkan bisa mengendalikan Siwon sesuka hatinya. Tapi kini... dialah yang lemah, melindungi putri nya pun ia tak mampu.

*Nara POV
Di mana aku? kenapa gelap sekali?! Ah, mataku di tutup, tubuh ku kaku karena diikat ketat, mulut ku juga disumpal. Yang bisa aku lakukan hanya meronta2 sampai kurasakan penutup mataku dibuka.
"Kau sudah sadar nona Alqlare?" Tanya seorang wanita berwajah sangat sinis padaku.
"Tidak perlu menilaiku sinis begitu nona." Katanya membalas pikiran ku.
"Apa yang kau lakukan padaku? Lepaskan aku sekarang!" Batinku.
"Hohoho ayah dan anak sama saja, sangat suka memerintah." Sindir nya.
"Apa masalah mu? Kenapa kau melakukan ini padaku?!" Tanyaku dalam hati.
"Karena kau itu putri dari Alqlare dan Yoona, dan juga karena kau berani dekat2 dengan Kyuhyun calon suamiku!!" Jawabnya dengan nada yang mulai terkesan marah sekarang.
"Apa masalahnya kalau aku anak dari orangtuaku? Aku juga tidak mendekati Kyuhyun, dialah yang mendekati ku." Balasku memanas manasi nya.
Plakkk
Satu tamparan yang sangat keras mendarat di pipi kiriku. Sehingga darah keluar dari bibirku karena pembuluh darah ku yang pecah.
"Berani2nya kau bicara seperti itu, aku sangat tau Kyuhyun tidak akan pernah mendekati wanita manapun!!" Jawabnya.
"Salahmu memang tidak ada sebagai putri Alqlare, tapi ayahmu lah yang bersalah pada Siwon segingga kaulah yang akan menjadi tumbal setelah ayahmu itu mati." Sambungnya lagi dengan percaya diri.
"APA KAU BILANG?? HAH.. AYAHKU TAK AKAN KALAH SEMUDAH ITU, APALAGI MATI. GAK MUNGKIN!!!" Bantahku, Kyuhyun pun mengakui kekuatan ayah, tak mungkin ayah kalah semudah itu, tidak mungkin.
"AAAARRRGGHHHH" kudengar teriakan ayah, tiba2 aku bisa merasakan aura ayah. Aku bisa mendengar suara2 yang selama ini tak bisa kudengar, ku dengar ayah memanggil ku, meskipun dengan suara yang sangat kecil dan lemah.
"Nara ayah menyayangi mu lebih dari apapun nak." Itulah kalimat ayah yang kudengar. Lalu semuanya sunyi, aku tak mendengar lagi dentuman2 keras seperti perang di atas ku.
"Seperti nya ayahmu sudah mati. HAHAHAHAHA" tawa wanita licik itu penuh kemenangan.
"Tidaakk... tidaakkkk... AYAAHHHHH!" Teriak ku sekuat tenaga. Tiba2 cahaya memenuhi ruangan ini. Entah sejak kapan ikatanku sudah terbuka. Aku langsung bangkit berdiri untuk segera lati ke tempat ayah berada. Ingin sekali aku mencekik wanita terkutuk itu, tapi kuurungkan niatku karna kulihat dia sudah pingsan, karna yang terpenting saat ini adalah ayahku.

*Author POV
Nara berlari secepat kilat ke arah di mana dia mencium aroma yang diyakininya adalah aroma tubuh ayahnya.
Tepat. Di sana dilihatnya ayah nya terkujur lemah dan di depan nya ada seorang pria dengan peluh di sekujur tubuh nya memegang pedang yang sangat besar dan bersiap menghunus kan nya pada ayahnya.
"BERHENTI!!!" Teriak Nara menghentikan pergerakan Siwon.
Entah sejak kapan, Nara bisa secepat kilat menghampiri ayahnya, mencoba menarik tubuh ayahnya, tapi Siwon telah memantapkan diri untuk menghunus kan pedang nya sekali lagi.
"Aaaaaaaa!!!" Teriak Nara, entah kenapa mengangkat tangan nya seolah itu bisa menahan pedang raksasa itu.
Tapi benar saja, pedang Siwon terhenti. Siwon begitu terkejut, ternyata elemen yang dimiliki Nara adalah elemen protector,elemen terlangka di antara semua elemen yang dimiliki para halfblood,  begitu pula dengan Nara. Kini dia dan ayahnya seperti sedang berada dalam bola transparan yang bisa melindungi mereka. Meskipun hunusan pedang itu terasa sangat berat tapi Nara masih bisa menahan nya demi melindungi ayahnya. Dia tidak akan rela ayah nya harus meninggalkan nya setelah apa yang terjadi dulu pada ibunya. Hingga akhirnya Siwon pun menyerang bertubi tubi, meskipun itu akan menguras seluruh tenaganya, dia tidak akan peduli selama Alqlare bisa segera mati.

*Kyuhyun POV
Aura ini... Alqlare, bagaimana mungkin aura kegelapan Alqlare muncul kembali. Tidak sembarangan, ini adalah kekuatan penuh nya. Ada yang tidak beres, pikir ku.
"Kalian, segeralah beri kabar pada kerajaan Fairytale, suruh Donghae segera ke sini sekarang!" Perintah ku pada pelayan istana sembari menghilang secepat kilat menuju kastil The Alqlare.
"Tuan Alqlare! Nara!" Aku memanggil berkali2 tapi tidak ada respon. Ya, di sinilah sumber aura itu barusan, apa yang terjadi. Aku menunggu pintu dibuka, sampai kudengar pikiran salah satu pelayan di kastil itu, pikiran Glyn.
Segera aku pergi ke kastil Choi Siwon sebelum pintu dibuka.

*Author POV
"HARRGGHHHH" teriakan Siwon begitu ganas sambil menyerang Nara yang berlindung di tameng nya. Dia bisa merasakan kekuatannya sudah terkuras habis, tapi ternyata Nara seorang halfblood yang sangat kuat, tapi dia tidak mungkin bisa menyamai Siwon yang menjadi sangat kuat karna telah mengkonsumsi darah 2 orang halfblood sekaligus.
"HAHH HAHH HAAHH" Siwon tersengal sengal. Dia masih memiliki sisa kekuatan terakhir nya, sedangkan Nara, dia sudah babak belur, seluruh tubuhnya tersayat dan penuh darah karna harus menahan tekanan dari serangan Siwon.
Kini dia sudah tak sanggup lagi, dia sudah pasrah, biarlah dia mati bersama ayah nya, agar dia bisa berkumpul dengan keluarga utuhnya di surga sana.
"MATI KAU!!!! HYAAHHHHHH!!!" Teriak Siwon sembari menghunus kan pedangnya dengan kekuatan terakhirnya.

Tapi...

Tiba2 Siwon tidak bisa bergerak. Pedang yang sedari tadi dipegangnya kuat terlepas begitu saja.
Lalu setelah itu muncullah sosok dengan aura hitam telah mengelilingi seluruh tubuh nya.
Kyuhyun sudah kehilangan kendali.
Sesaat setelah dia melihat Alqlare terbujur di lantai, dan sosok yang begitu dia cintai, yang dia berjanji akan melakukan apapun untuk melindungi nya. Nara. Nara terlihat sangat kacau, penuh luka dan darah. Kyuhyun tidak lagi mendengar detak jantungnya. Nara telah tiada, dia sudah pergi.
Amarah Kyuhyun meluap terbakar habis oleh kebencian pada Siwon.
Nara, wanita pertama yang dia cintai telah pergi tanpa sempat Kyuhyun ungkapkan perasaannya, wanita itu telah pergi untuk selamanya.

"AAAAAARRRRRRRGGGGGHHHHHHH!!!" Teriak Kyuhyun meluapkan kemarahan dan kesedihan nya sekaligus. Membuat semua yang berada di sekitar nya tercampak keras ke segala arah termasuk Siwon, sampai Siwon terbentur keras ke tembok, tetapi Alqlare dan Nara masih berada ditempat tidak terkena luapan emosi Kyuhyun.
Seluruh Nightmare dan Fairytale ditutupi awan gelap. Petir menyambar, badai besar mulai terbentuk. Beberapa angin tornado terbentuk di seluruh penjuru Nightmare dan Fairytale sekaligus.

"CHOI SIWON KUPASTIKAN KAU AKAN MENYESALI PERBUATAN MU INI SELAMANYA!!!" Ucap Kyuhyun dengan wujud vampir sempurna nya.
"Kumohon tuan Kyuhyun, ampuni aku, apa kau tega membunuh sesamamu hanya demi iblis dan anaknya itu?" Bujuk Siwon.
Tapi sepertinya permohonan Siwon malah membuat kemarahan Kyuhyun semakin jadi.

"EAARRGGHHHH!!! MATI KAU CHOI SIWOOONNN!!!" Teriak Kyuhyun sambil mengeluarkan senjata keluarganya, senjata seorang raja yang tidak akan ada yang bisa mengalahkan nya. Blood field.
Kyuhyun sudah akan memenggal kepala Siwon sampai dia mendengar suara Lee Donghae sahabatnya.

"BERHENTI LAH KYUHYUN! KENDALIKAN EMOSIMU.." Teriak Donghae agar Kyuhyun bisa mendengar nya. Tapi Kyuhyun tidak memperdulikan apapun lagi, mengingat cintanya mati tanpa perlindungan darinya.
"KAU MASIH BISA MENYELAMATKAN NARA KYUHYUN... KAU MASIH BISAA..." lanjut Donghae, kali ini Kyuhyun mendengarkan Donghae. Badaipun perlahan mulai mereda, dan lama kelamaan berhenti.

"Haaaahhhhh" hembusan nafas Siwon begitu kuat pertanda kelegaannya yang tidak jadi dibunuh.
"Aaargghkkk" suara Siwon tercekat. Dia seperti di cekik dengan sangat kuat. "Kau masih punya urusan dengan ku Choi Si.. Won" ucap Kyuhyun dengan menahan emosinya untuk saat ini. Meninggal kan Siwon yang menderita karena leher nya dicekik oleh kekuatan Kyuhyun sebagai raja para vampir yang bisa melakukan apapun pada klannya. Cekikan itu tidak akan membunuhnya, tapi bisa dipastikan akan membuat nya sangat menderita.

"Cepatlah Kyuhyun, kita tidak punya banyak waktu lagi." Panggil Donghae terburu buru.
"Bagaimana cara kita bisa menyelamatkan Nara?" Tanya Kyuhyun lirih. Dia seperti orang putus asa. Donghae tidak pernah melihat sahabat nya sekacau ini. Bahkan saat perang dunia Kyuhyun adalah sosok yang paling bijak dan tenang. Beginilah orang yang jatuh cinta, bukan orang tapi iblis yang jatuh cinta.
"Kau tau ikatan zing kan? Kau tau jika kau telah terikat dengan nya, kau bisa menyalurkan kekuatan, bahkan nyawamu kepada nya." Jelas Donghae pada Kyuhyun.
"Tapi diakan sudahhh..." Kyuhyun tak sanggup melanjutkan nya. Hal yang dianggap mimpi buruk oleh Kyuhyun.
"Otak nya masih bekerja, mungkin kemungkinan nya sangat kecil, tapi patut di coba. Terlebih lagi kau sangat kuat, ikatanmu dengan nya pasti akan memberikan kekuatan yang besar pada Nara." Jelas Donghae, memberikan harapan pada sahabatnya itu.
Tanpa menjawab Donghae, Kyuhyun terlihat memulai ritual suci pengikatan dua insan untuk selamanya itu.
"Maafkan aku karna aku melanggar janjiku pada mu Nara." Bisik Kyuhyun di telinga Nara sebelum akhirnya dia menancapkan taringnya di leher jenjang Nara, lalu menghisap darah nya secukupnya. Meskipun darah itu sangat nikmat, tapi kegiatan itu bisa dilanjutkan nanti setelah mereka resmi menjadi Zing.
Kemudian setelah selesai dengan bagiannya, dia menggigit tangannya, meneteskan darahnya di mulut Nara, membiarkan darahnya langsung mengalir ke kerongkongan Nara. Harusnya ritual ini menjadi puncak kenikmatan hubungan mereka berdua, tapi karna kondisi Nara seperti ini, mereka tak bisa menikmatinya.

Ritual selesai. Tapi tak terjadi apapun. Harusnya jika ritual tersebut berhasil, akan ada tanda di pergelangan tangan kanan mereka berdua. Tanda berwarna merah yang mengelilingi pergelangan tangan mereka sebagai tanda ikatan abadi.
Tapi ini, nihil, tidak terjadi apa2.
Airmata Kyuhyun mengalir. Untuk pertama kali nya setelah berabad-abad, terakhir kali nya dia menangis adalah saat kedua orang tua nya memutuskan untuk tidur abadi bersama karena merasa umur mereka sudah cukup, meninggal kan putra tunggal mereka yang dianggap sudah mampu memimpin kerajaan.
Direngkuh Kyuhyun Nara dalam pelukan nya, begitu erat seperti tidak akan pernah dilepasnya, Donghae juga ikut menangis merasakan kepedihan sahabatnya itu.
Sriingggggg....
Donghae melihat cahaya di pergelangan tangan kanan Kyuhyun, ikatan nya berhasil, ritual zing mereka berhasil.
"Kyuhyun, lihatlah ritualnya berhasil." Ucap Donghae senang sekali, seolah dialah yang melakukan ritual itu.
.
.
.
.
.
.
.
Sinar mentari pagi memasuki celah2 jendela besar yang ditutupi gorden di kamar itu.
"Enggrrhh" lenguh seorang wanita cantik di tempat tidur berukuran king size itu.
"Sudah bangun putri tidur?" Terdengar suara rendah dan lembut seorang pria yang duduk tepat di samping perempuan itu.
"Kyuu? Sedang apa kamu di sini? Ini di mana?" Tanya Nara, ya gadis itu adalah Nara. "Ini kan kamar kita, jadi wajar dong aku di sini." Jawab Kyuhyun sambil menunjukkan smirk nya yang penuh arti.
"Kamar kita? Jangan bercanda! Ahh! Ayah? Ayah di mana? Bagaimana kondisi nya?" Nara tiba2 panik mengingat kejadian terakhir yang diingatnya.
"Husshhhhh... tenang sayang, ayah kamu baik2 saja, dia masih beristirahat di kastil nya, dia belum bisa bergerak terlalu banyak." Jawab Kyuhyun mencoba menenangkan istrinya yang belum tau dirinya itu sudah resmi menjadi istri Kyuhyun.
"Syukurlah kalau begitu." Ucap Nara setelah mengetahui bahwa ayahnya baik2 saja.
"Hah?? Sayang? Euwhhh, setan apa yang merasuki kamu sampai mengucapkan kata yang buat geli seperti itu?" Lanjut Nara setelah sadar dengan kalimat Kyuhyun barusan.
"Erhemm" deham Kyuhyun yang dibuat buat sambil menunjukkan pergelangan tangan kanan Nara, dan menunjukkan tangannya juga.
"Apa ini? Kamu membuatkan tato couple saat aku tidak sadarkan diri?-,-" tanyanya dengan  ekspresi wajah datar.
"Bukan bodoh-,- itu tanda ikatan zing kita." Balas Kyuhyun lagi muak dengan tingkah istri nya yang lemot itu.
"Apaaa?? Jadi kitaa..." Nara tak sanggup melanjutkan kalimatnya.
"Iyaaaaa" jawab Kyuhyun mengetahui isi pikiran Nara.
"Tapi kamu tidak melakukan apapun padaku selama aku tidak sadarkan dirikan?" Tanya Nara dengan ekspresi takut sambil menyilangkan tangannya di depan dada.
Pletakkkk
"Awwww! Itu kekerasan dalam rumah tangga tauk?!" Protes Nara karena lagi2 dijitak oleh Kyuhyun.
"Ngapain aku menyerang seonggok papan seperti kamu?-,-" kata Kyuhyun sambil memperhatikan dada Nara yang memang tidak terlalu besar itu, tapi dia yakin dia tidak akan kecewa.
"Erhhmmm iyaa iyaa aku memang gak akan mengecewakan wekkk" ucap Nara mengejek Kyuhyun sambil memeletkan lidahnya.
"Ooh jadi kamu sudah bisa baca pikiranku sekarang?" Ucap Kyuhyun dalam hati. "Iyaa sekarang kita impas." Balas Nara dalam hati. Komunikasi sepasang suami istri baru ini sangat hening, tapi mematikan di dalam (apasihthor-,-?)
"Kalau gitu kamu tau dong apa yang aku mau sekarang?" Tanya Kyuhyun dengan nada menggoda. "Enggakkkk" jawab Nara sambil menutup kedua telinganya. Dia tidak sanggup mendengar pikiran mesum suaminya itu.
Kyuhyun pun "menyerang" Nara tanpa aba2, mereka seperti bergulat di atas tempat tidur, sampai kesenangan mereka diganggu.
Brakkk
Suara pintu terbanting.
"HEYY! Kyuhyun mesum!" Teriak seorang pria pada Kyuhyun. Kyuhyun yang menyadari itu segera menutupi tubuh istrinya yang full naked itu.
"Apa kau tidak punya rasa iba? Mengganggu sepasang suami istri yang sudah lama menanti saat ini?" Kalimat Kyuhyun seperti sedikit memohon agar pria itu segera pergi.
"Aku hanya minta kejelasan padamu vampir mesum, meskipun kau tidak akan bisa mengalahkan aku Eunhyuk sang werewolf penakluk wanita." Kalimat Eunhyuk membuat pasutri baru itu memberikan ekspresi datar yang sama.
"Kupikir ada masalah penting apa sampai kau memanggilku ke sini, ternyata kau menyuruhku menggantikan Alqlare selama dia sakit? Tega kamu mas." Lanjut Eunhyuk lagi. Dengan nada memelas ala wanita jawa yang dibuat buat di akhir kalimat.
"Hanya kamu yang aku percaya hyuk. Aku mohon, bisa tidak kita lanjutkan nanti saja? Aku sudah tidak tahan." Kata Kyuhyun kali ini benar2 memohon. Lalu dengan kesal Eunhyuk pergi, dia mengerti perasaan Kyuhyun, dia mengerti di saat2 seperti itu kalau disuruh menunggu pasti sangat tersiksa.

Dan segera setelah Eunhyuk pergi Kyuhyun dan Nara melanjutkan aktivitas mereka yang terhambat tadi.
.
.
.
.
Setelah berlama-lama kemudian, Kyuhyun dan Nara pun selesai dengan aktifitas mereka. Sulit sekali menghentikan aktivitas itu bila mereka tidak bisa merasa lelah seperti ini.

"Kyu, kenapa kamu memilih orang seperti Eunhyuk untuk menggantikan posisi ayah?" Tanya Nara penasaran. Sambil mengeluskan ujung jari telunjuknya di dada Kyuhyun yang bidang. Nara merasa Eunhyuk lebih cocok sebagai pelawak. "Hahahaha kamu benar sayang, dia pelawak kelas berat. Tapi dia adalah pemimpin werewolf yang sangat bijaksana dan cinta damai." Jelas Kyuhyun.

Kyuhyun kembali memandangi istrinya dengan tatapan seduktif. "Tidak lagi kyuu... Yaaaaaa...." pekik Nara akibat ulah suaminya yang ternyata super mesum itu.

         ~~~~~~~~The End~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar