Selasa, 26 Juli 2016

Fanfic Kyuhyun || Nightmare Fairytale (Part IV)

Nightmare Fairytale (Part IV)
 

Title : Nightmare Fairytale (Part IV)
Author : BabyBlueStar
Cast : Cho Kyuhyun
           Lee Donghae
           Kim Nara
           Yang lain cari tau sendiri yaa^^
Category : Fiksi, Romance, Mystery, Comedy, 15+


Semua tokoh dalam cerita ini ciptaan Tuhan yang indah haha, dan cerita ini juga seratus persensensen dari imajinasiku, kalau pun ada cerita yang mungkin mirip itu semua cuman kebetulan^^
Ini ff pertamaku~ Didukung yaa
Dan aku berharap semua bisa menikmati cerita ini, dan memberi saran yang baik^^

WARNING!!! Banyak typo dan kalimat yang kurang jelas bertebaran di seluruh penjuru dunia #alaybeut-,-
Harap di maklumin yaa aku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan^^

Yaakkk selamat membacaaaaa....^^

________############_________

*Author POV
"Dia seorang halfblood, dan memiliki kemampuan khususnya sendiri." Kalimat Tuan Alqlare sontak membuat Kyuhyun terkejut. Karna Kyuhyun tau seorang halfblood merupakan spesies yang sangat langka.
Memang banyak makhluk di dunia ini yang menikah dengan jenis yang berbeda dengan mereka. Tapi keturunan dari pernikahan itu biasanya akan sejenis dengan salah satu orangtua nya. Karena hal itulah kemungkinan kelahiran seorang halfblood hanya 1 : 1.000.000.
"Apa maksud anda tuan Alqlare?" Tanya Kyuhyun semakin penasaran. "Anda yang paling tau bahwa jumlah spesies halfblood yang paling langka di dunia ini. Mereka juga sangat beperan dalam menjaga keseimbangan kekuatan di Nightmare dan Fairytale. Nara adalah seorang halfblood. Dia abadi seperti kita, pertumbuhan nya sudah berhenti saat dia mencapai umur 17 tahun. Yang aku belum tau, kemampuan halfblood apa yang dimilikinya." Jelas tuan Alqlare. Kini Kyuhyun tau mengapa aroma tubuh Nara sangat memabukkan.
"Dari mana anda tau bahwa Nara seorang halfblood?" Tanya Kyuhyun. "Saya menemui seorang halfblood di Dark Forest. Dia yang memanggilku, dia keturunan iblis dan imp. Katanya dia merasakan kekuatan halfblood yang sangat kuat di kastil tempat tinggalku. Tapi dia juga tidak yakin termasuk elemen apa kekuatan itu. Karna tidak ingin dianggap mencari masalah dia mengirim pesan melalui pelayanku." Jawab tuan Alqlare panjang lebar.
"Lalu bagaimana cara kita mengetahui jenis apa kekuatan yang dimiliki Nara?" Selidik Kyuhyun. "Saya juga belum tau, tapi yang pasti jangan sampai ada oknum2 gila kekuasaan yang mengetahui keberadaan Nara. Aku tidak ingin anak ku menderita karna mereka. Kalau ada yang berani menyentuh anakku, kupastikan dia akan menderita." Kalimat Tuan Alqlare begitu serius, dan terasa ancaman di dalamnya. Bola matanya berubah seperti api karena emosinya yang ditahan.
"Tenang saja tuan Alqlare aku akan pastikan keamanan Nara. Sebelum anda menyiksa makhluk2 hina itu. Akulah yang akan maju duluan. Aku akan mengorbankan diriku sendiri untuk nya." Ucap Kyuhyun penuh keseriusan. Tuan Alqlare yang menyadari itu mengernyitkan keningnya.
"Anda tau bahwa hal yang anda ucapkan itu bukan lah hal yang main2. Perasaan yang anda rasakan saat ini apakah anda siap dengan konsekuensi nya?" Tanya Alqlare penuh selidik. "Entahlah tuan Alqlare, tapi yang pasti aku serius dengan ucapanku." Jawab Kyuhyun. Tuan Alqlare yang menyadari kejujuran Kyuhyun pun hanya mengangguk lalu pamit pulang.
"Ayah sudah mau pulang? Tidak mengajak ku sekalian?" Tanya Nara manja pada ayahnya. Ayahnya mengerti maksud putri nya itu. Dia tau bahwa Nara ingin pulang karna tidak akan sanggup bertemu lagi dengan Kyuhyun saat ini.
"Ayaaaahhhhh" rengek Nara. "Tidak usah dipikirkan tuan Alqlare, pulanglah, nanti Nara saya yang akan mengantar." Kata Kyuhyun, di respon dengan anggukan oleh tuan Alqlare.
Nara yang menyadari kehadiran Kyuhyun langsung berbalik badan dan buru2 masuk ke istana.
"Astagaaaa, jantungku tidak bisa diam." Batin Nara di sepanjang jalannya sambil memegangi pipinya yang memerah.
"Huwahhhh" pekik Nara memberhentikan langkahnya karna tiba2 Kyuhyun sudah ada di depannya.
Nara tidak berani menatap mata Kyuhyun. Dia hanya menunduk melihat kakinya. Nara berniat berjalan ke kanan, Kyuhyun menghalangi nya. Nara tidak peduli, dia mencoba melangkah ke kiri, di halangi lagi oleh Kyuhyun. "Apa sih mau vampir yang satu ini?" Gerutu Nara dalam hati.
"Aku mau kamu menatap mataku." Kyuhyun menjawab pertanyaan Nara yang tidak diucapkannya itu. Kyuhyun mengangkat dagu Nara untuk bisa menatap matanya.
"Mata mu sangat indah." Ucap Kyuhyun membuat jantung Nara semakin tak karuan. Tapi tiba2 ekspresi Kyuhyun berubah dari terpana, menjadi seperti bingung. Nara pun juga ikut bingung.
"Sejak kapan bola mata kamu berwarna biru kehijauan indah seperti bumi?" Tanya Kyuhyun bingung dengan sedikit nada merayu di dalamnya. "Apa maksudmu?" Tanya Nara bingung dengan pertanyaan Kyuhyun. "Matamu berwarna biru kehijauan." Jawab Kyuhyun sambil menggerakkan dagu Nara ke kiri dan ke kanan memperhatikan lekat2 apa yang sedang dilihatnya. "APAAA??" teriak Nara memekakkan telinga Kyuhyun. Kemudian langsung berlari ke salah satu cermin di salah satu sisi istana.
"Aaaaaaaaa!!!" Teriak Nara membuat Kyuhyun segera ke tempat Nara saat itu.
"Mataku Kyu, matakuuu" rengek Nara. Tapi Kyuhyun sudah salah fokus karna kata "Kyu" yang diucapkan Nara. Sudah berapa abad berlalu sejak terakhir kali ada yang memanggil nya begitu selain orangtua nya.
"Kyuu, apa yang terjadi padaku??" Ucap Nara mulai mengeluarkan air matanya. Kyuhyun pun sadar dari lamunan nya. Kyuhyun yang tak kuasa melihat air mata Nara, mengecup puncak air mata Nara. Segera setelah itu tangisan Nara berhenti. "Tidak apa2, itu berarti kekuatan mu sebagai halfblood mulai terlihat." Jelas Kyuhyun coba menenangkan Nara. Nara kelihatan kebingungan. "Apa maksudnya halfblood Kyu?" Tanya Nara lemah. Tapi Kyuhyun yang gemas karena kata "Kyu" yang terus2an diucap Nara, malah mengecup singkat bibir Nara yang terasa lebih manis dari darah seorang vegetarian yang sehat. Hal itu membuat Nara semakin shock, detak jantungnya semakin tak karuan. Warna matanya kelihatan semakin terang. Pipinya merona semakin merah.
"Kamu itu halfblood. Jenis yang paling langka di dunia ini. Hanya ada sekitar 20 di dunia ini. Halfblood memiliki kekuatan elemen. Jadi kamu bisa tinggal di Nightmare atau pun Fairytale. Tapi kita belum tau elemen apa yang bisa kamu kendalikan." Jelas Kyuhyun. Nara seperti mendengar kan Kyuhyun tapi sebenarnya tidak. Dia sudah lebih fokus pada ciuman barusan. Sudah ciuman pertama nya baru tadi pagi di ambil. Dan saat ini, ciuman ke duanya juga? "Hahahahahahaha" Kyuhyun tertawa sangat lepas karna pikiran Nara yang terlalu jujur. Sambil memeluk Nara.
"Jangan tertawa!" Kata Nara ngambek dalam pelukan Kyuhyun.

*Kyuhyun POV
"Astagaaaa, bagaimana kalau aku benar2 akan terikat dengannya? Aku tidak tau apakah aku siap2 membagikan semua bebanku sebagai raja kepada wanita yang kucintai." Batinku. "Wow wow wow... aura di sini menunjukkan sepertinya ada orang kasmaran yang sedang galau." Ledek Donghae saat sampai di ruanganku. "Pergilah aku sedang tidak mood" jawabku ketus sambil memijat keningku yang tidak pusing ataupun sakit.
"Mereka mulai beraksi kau tau itu." Kalimat Donghae menghentikan pikiran2ku tentang Nara.
"Kau tau sebagian besar halfblood ada di Fairytale kan? Semalam ada 2 halfblood mati karna darahnya dihisap habis oleh vampir." Cerita Donghae dengan penuh keseriusan dan terasa emosi di dalam diri nya. Dia pasti merasa gagal melindungi para halfblood yang bernaung di perlindungan nya, karena para halfblood berperan sangat penting untuk keseimbangan dunia ini. Dunia ini sangat bergantung pada para halfblood. Karena ketika dunia sedang dalam kondisi kritis mereka lah yang akan memperbaiki semua keadaan. Dengan kekuatan elemen2 mereka, mereka mampu menyembuhkan semua makhluk hidup, melindungi mereka yang lemah, memperbaiki kondisi alam yang terpuruk, menenangkan emosi semua makhluk di dunia ini yang sedang kacau. Merekalah yang membuat dunia ini tetap bertahan walau semua makhluk di sini memiliki kekuatan yang bukan main2 kuatnya.
"Kumohon segera hentikan makhluk2 menjijikan itu Kyuhyun." Permohonan Donghae begitu menyentuh hatiku. Seorang Donghae, raja yang sangat percaya diri kini terlihat sangat putus asa. Bahkan Donghae seorang raja malaikat yang sangat kuat sekalipun, pasti akan kewalahan melawan vampir2 yang notabene merupakan bangsawan dari kerajaan Nightmare yang memang terkenal sebagai klan yang sangat kuat.
Inilah alasanku kenapa tidak pernah mengijinkan keluargaku yang serakah itu mengambil alih kedudukan tuan Alqlare.
"Aku berusaha Donghae, kau tau itu. Tapi kalau sampai kedudukan tuan Alqlare kuberikan pada Siwon, maka seluruh kedamaian kerajaan Nightmare yang selama ini sudah kuperjuangkan pasti akan hancur." Jawabku, aku tak tau harus melakukan apa lagi.
Ingin kubunuh para vampir gila itu, tapi itu akan merusak hubungan di klan kami. Sebagai raja aku harus mengambil keputusan yang paling tepat yang tidak akan merugikan pihak manapun.
"Mereka mengincar para halfblood untuk meningkatkan kekuatan mereka. Itulah mengapa aku mengundang semua halfblood untuk tinggal di istanaku. Halfblood di Nightmare juga sebaiknya segera kau undang ke istanamu." Kata2 Donghae ada benarnya. "Kau benar." Jawabku, lalu langsung mengirim pesan untuk para halfblood berupa sihir yang disiapkan para penyihir untukku.
"Nara, di mana dia?" Tanyaku pada diriku sendiri tapi terucap keluar dari bibirku. "Aku juga tidak ada melihat nya di depan tadi." Jawab Donghae.
"Dia belum datang, apa mungkin mereka sudah tau bahwa Nara seorang halfblood?" Tanyaku, ntah pada siapa. "Nara seorang halfblood?!" Tanya Donghae terkaget. "Begitulah, Semoga tuan Alqlare terus mengawasi nya." Jawabku. Aku memohon kepada takdir agar Nara tetap aman saat ini.

*Nara POV
Cringgggggg
Kulihat cahaya bergerak ke arahku lalu menabrak wajahku.
"Para halfblood, datanglah ke istana, sedang ada kondisi yang tidak aman bagi kalian. Keselamatan kalian adalah tanggung jawab kerajaan." Suara Kyuhyun tiba2 terngiang di telingaku.
Aku sedang di kamar karena baru bangun. Langsung panik. Tanpa aba2 aku lari ke ruangan ayahku. Ntah kenapa rasanya langkah ku terasa sangat ringan. Lariku sangat cepat. Ini menyenangkan. Tapi bagimana caranya berhentii??!!
"Huwaaaaaaa" teriakku saat sudah tiba di depan ruangan ayahku tapi tidak bisa berhenti.
Brakkkk
Suara tubuhku yang terantuk dengan pintu.
Ayahku langsung membuka pintu dan mendapatiku terduduk di lantai. "Ada apa sayang?" Tanya ayah khawatir langsung mengangkat tubuhku.
Semalam saat aku pulang ayah kelihatan tidak terlalu terkejut dengan perubahan warna mataku. Ayah malah mewawancaraiku semalaman itulah sebabnya aku baru bangun.
"Aku mendengar suara Kyuhyun yah, dia menyuruh ku ke istana karena katanya halfblood sedang dalam bahaya." Jelasku.
"Baiklah, cepatlah kamu siap2, ayah akan mengantar kamu ke istana." Ucap ayah sambil mengusap kepalaku lembut.
"Tidak perlu ayah, aku sudah bisa sendiri kok." Jawabku. "Kamu sedang dalam bahaya sayang, ayah tidak akan mungkin sanggup membiarkan kamu pergi sendiri." Balas ayahku. Wajah ayah terlihat sangat khawatir. Aku sangat beruntung memiliki ayah seperti ayahku. Pantas saja ibu yang cantik rela mengorbankan kehidupannya demi bersama ayah.
Kupeluk ayahku sebentar, lalu aku berlari kecil ke kamar ku. Aku tidak mau berlari secepat tadi, jaga2 nanti aku akan terantuk lagi.

*Alqlare POV
"Ada yang tidak beres. Tuan Kyuhyun meminta para halfblood berkumpul ke istana apa yang terjadi? Apakah kelompok Siwon sudah mulai bergerak?" Semua pertanyaan itu berputar2 di pikiranku.
"Saya mohon tuan, jangan menerobos masuk..." kudengar suara Glyn sedikit berteriak dan memohon. Sampai kudengar suara pintu dibanting.
Brakkkkk
Muncul sosok Siwon dengan wajah nya yang penuh benci seperti biasa.
Dia masih menyimpan dendam padaku karna Yoona. Tapi aku terima itu, karna wajar wanita seperti Yoona diperebutkan.
"Menyerahlah kau Victor Alqlare brengsek!" Bentaknya. "Apa gerangan yang membawamu ke kastil hinaku ini Siwon?" Tanya ku dengan nada santai. Kalau berhadapan dengan makhluk sebengis ini lebih baik aku bersikap layaknya malaikat walaupun sebenarnya aku adalah seorang iblis.
"Aku ingin kau segera menyerah dan pergilah dari kerajaan ini! Jangan pernah berharap bisa menjadi perdana menteri di Nightmare. Kau bukan seorang vampir!" Kata2nya keluar begitu saja. Penuh dengan emosi dan keserakahan di setiap kata yang keluar. Jujur saja apapun yang dikatakan nya sama sekali tidak akan membuat ku takut apalagi akan menuruti nya. Dia bukan seorang vampir yang mampu melawan ku. Karena itu lah dia membenciku, dia tidak mau mengakui bahwa dia lebih lemah dariku. Dasar vampir congkak.
"Maaf tuan Choi Siwon yang terhormat, sayangnya saya tidak bisa menyerah kan jabatan saya tanpa perintah yang mulia." Jawabku masih dengan nada santai.
"Terserah kau saja. Kau akan merasakan akibat dari perbuatan mu ini Alqlare." Ketus Siwon lalu dia keluar dari ruanganku tanpa aba2 dan menghilang secepat kilat.
"Tuannn.... Tuannn..." teriak Glyn panik. Sebelum sampai di ruanganku, sudah kudengar pikiran nya. "NARAA??!!!" Nara menghilang, putriku menghilang.
Dasar Choi Siwon berengsek. Dia mengalihkan perhatianku agar bisa menculik Nara. Kali ini tak akan ada lagi ampun untukmu Choi Siwon.
"MATI KAU CHOI SIWON!!!"


TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar